Survival

Tuesday 23 June 2015

Pengertian

Pertahanan hidup atau dalam bahasa Inggris disebut survival merupakan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan. Pertahanan hidup juga bisa diartikan sebagai teknik (ilmu) dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan diri. Di kalangan penggiat kegiatan alam bebas pertahanan hidup dimaknai sebagai kemampuan dan teknik bertahan terhadap kondisi yang membahayakan kelangsungan hidup yang terjadi di alam terbuka dengan mempergunakan perlengkapan seadanya. Seseorang yang melakukan Survival disebut Survivor

Jenis Survival (Pertahanan Hidup)

Elemen dasar dalam Pertahanan hidup

Api memegang peranan yang sangat penting dalam aktivitas pertahanan hidup karena berfungsi sebagai penghangat tubuh (ketika malam), menghalau binatang buas, penerangan, memberikan sinyal bahaya dan untuk memasak makanan dan minuman.

Pelindung

Pelindung dapat diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, dingin, angin hujan atau pun salju. Pelindung dapat berupa pakaian dan tempat tinggal.

Makanan dan minuman
Pertolongan pertama
Senjata (Tombak,panah,DLL)

Pertolongan pertama adalah pertolongan darurat atau sementara untuk menghindari bahaya yang lebih besar sebelum mendapatkan pertolongan dari orang yang lebih ahli (dokter atau tenaga medis).

Sinyal

Sinyal adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat untuk meminta pertolongan atau memberitahukan kondisi dan lokasi kita. Alat yang dapat digunakan seperti api, cermin, lampu senter, bendera.

S – Sadarilah sungguh-sungguh situasi kita

U – Untung malang tergantung ketenangan kita

R – Rasa takut dan panik harus kita kuasai

I – Ingatlah dimana kita berada

V – Vakum berarti kekosongan, isilah segera

V – Vivo (vivere) berarti hidup, hargailah hidup

A – Adat istiadat perlu ditiru

L – Latihlah diri kita dan belajarlah selalu

H – Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan bijaksana

A – Akal merupakan senjata ampuh

R – Rasa takut harus dihilangkan

U – Usaha melepaskan diri dari berbagai hal

S – Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup

H – Hormati adat setempat

I – Istirahat

D – Jangan sampai terjebak

U – Usahakan selamat dan jaga kesehatan

P – Praktekkan

S = Stop, berhenti dan beristirahat

T = Thinking, berfikir dan menyadari masalah yang dihadapi

O = Observe, mengamati keadaan sekeliling

P = Planning, membuat rencana mengenai tindakan yang akan dilakukan.

Dalam bertahan hidup memanglah ada sebagian hal yang hukumnya haram dijadikan halal namun kita sebagai suvivor yang baik haruslah memiliki prinsip dan pedoman yang jelas yang tetap kita jaga dan perjuangan hingga di kondisi tergenting sekalipun. Para survivor harus dapat memenfaatkan apa yang ada di sekelilingnya dengan semaksimal mungkin, namun tanpa melanggar prinsip dan pedoman yang dimilikinya serta tanpa merusak lingkungan dan meninggalkan jejak yang negatif.

Dalam bertindak janganlah tanpa perhitungan dan pemikiran karena salah sedikit saja mungkin nyawalah teruhannya.