Padang gurun adalah salah satu tempat yang sangat berbahaya di muka
bumi karena panas dan sinar matahari membuat tubuh dehidrasi sehingga
metabolisme menjadi kacau dan berujung ke kematian. Kematian yang sering
disebaban oleh padang pasir adalah dehidrasi dan kedinginan saat malam
hari. Seperti yang kita ketahui, kita bisa bertahan tanpa makanan selama
3 bulan, akan tetapi tidka bisa bertahan tanpa air selaam satu minggu.
Dua geologist ditemukan tewas di gurun pasir Sahara, bagian Empty
Quarter saat mobil yang mereka kendarai mogok di tengah gurun. Mereka
memutuskan untuk berjalan kaki mencari perkampungan terdekat, tapi
keburu tewas setelah berjalan sejauh 21 km dari lokasi awal mobil
mereka.
Laptop dan GPS yang mereka bawa sudah tidak memiliki daya sama sekali
dan mereka tinggalkan di mobil. Kemungkinan besar mereka mengambil
keputusan untuk berjalan kaki setelah menunggu sekian lama dan tidak
kunjung diberi bantuan. Kedua geologist ini berasal dari Sudan dan
Pakistan, mereka bekerja untuk sebuah perusahaan yang mencari air di
gurun Sahara.
Padang gurun adalah salah satu tempat yang sangat berbahaya di muka
bumi karena panas dan sinar matahari membuat tubuh dehidrasi sehingga
metabolisme menjadi kacau dan berujung ke kematian. Oleh karena itu,
melakukan perjalanan di gurun tidak boleh disamakan seperti ketika
sedang berpelesir di pantai.
Ada beberapa pedoman dasar untuk bertahan hidup di gurun yang dituliskan oleh Edward J. Otten, MD dan dipublikasikan di situs ISTM. Pedoman ini sangat bermanfaat untuk menyiapkan diri ketika hendak bekerja di gurun pasir.
Selain menyiapkan kondisi fisik dan membawa air yang banyak, membawa
peralatan yang dapat digunakan untuk memberikan sinyal juga sangat
penting. Contoh peralatan untuk sinyal itu adalah alat pembuat api, kaca
pemantul sinar matahari dan alat pembuat asap.
Pedoman paling dasar untuk bertahan hidup di padang gurun Edward
namakan “Aturan Tiga”, yaitu kita bisa bertahan hidup 3 menit tanpa
oksigen, 3 jam tanpa panas, 3 hari tanpa akhir dan 3 bulan tanpa
makanan. Dengan demikian, hal paling utama yang harus kita usahakan
adalah mendapatkan kehangatan di malam hari dan mendapatkan air yang
banyak untuk bertahan hidup walaupun tidak makan selama berhari-hari.
Jika kita hanya membawa sedikit air, maka usahakan untuk
menggunakannya dengan hemat bahkan dengan cara tidak perlu makan makanan
yang banyak memakai air ketika dicerna oleh tubuh. Membawa makanan yang
banyak mengandung air dan energi juga sangat disarankan.
Ketersediaan air sangat penting untuk bertahan hidup di padang gurun,
oleh karena itu mendapatkan asupan air yang cukup adalah kunci bagi
keberhasilan bertahan hidup.
Walau
gurun pasir terlihat gersang tanpa air, tapi sebenarnya Tuhan telah
menyediakan air dipenjuru bumi ini. Bedanya, ada yang mudah didapat, ada
yang sulit didapat. Berikut tips-tisp untuk mendapatkan air di gurun
pasir:
1. Jika kita terdampar bersama unta, biarkan unta tersebut
mengambil kendali arah mana yang akan ditempuh. Karena biasanya unta
memiliki insting yang kuat untuk menemukan Oase
2. Jika kita terdampar di gurun yang ada kaktusnya, kita bisa mengambil air dari kaktus tersebut. Tapi hati-hati dengan durinya.
3. Jika kita terdampar sendirian tanpa onta dan ga ada kaktus, maka lakukan hal berikut untuk mendapatkan air.
1.buat lubang di tanah dengan bentuk kerucut. Kira-kira sedalam setengah meter atau kuranglah
2.taruh wadah di ujung galian
3.letakkan
plastik lembaran di atasnya dan beri pemberat batu di atas plastik yg
menutup wadah. Plastiknya jgn direnggang, tapi longgarin agar membentuk
kerucut juga. Nah, tunggu bbrp saat maka uap air akan terkumpul di bawah
plastik. dan kemudian jatuh mengalir ke wadah di bawahnya
4.jika air dah terkumpul...langsung bisa diminum
5. Saat malam tiba, suhu padang pasir akan sangat dingin. Maka buatlah
api unggun untuk menghangatkan badan. jika tidak ada kayu-kayu kering
atau benda untuk membuat api unggun, maka selimutilah diri anda dengan
pasir dengan cara menimbun badan dengan pasir (kepalanya janganikut
ditimbun ma pasir juga, ntar ga bisa napas lagi). Karena selain bisa
menghangati badan, pasir juga menahan uap air didalam badan menguap ke
udara.
Post a Comment