Tuesday, 23 June 2015
Bivak (Bahasa Prancis: Bivouac)
adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka
gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik
penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah
. Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas.
Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya.
Kondisi yang dihadapi survivor di saat tidak melakukan perjalanan tergantung dari kondisi lingkungan di lokasi tersebut. Mencari atau membuat tempat berlindung sangat di perlukan untuk menghadapi pengaruh cuaca, hewan berbahaya atau kondisi medan sehingga kebutuhan istirahat dapat terpenuhi secara aman dan nyaman. Membuat tempat berindung / bivak harus disesuaikan dengan jumlah survivor pada lokasi tersebut.
Kondisi yang dihadapi survivor di saat tidak melakukan perjalanan tergantung dari kondisi lingkungan di lokasi tersebut. Mencari atau membuat tempat berlindung sangat di perlukan untuk menghadapi pengaruh cuaca, hewan berbahaya atau kondisi medan sehingga kebutuhan istirahat dapat terpenuhi secara aman dan nyaman. Membuat tempat berindung / bivak harus disesuaikan dengan jumlah survivor pada lokasi tersebut.
Bahan untuk membuat
bivac/bivoac/bivak di bagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai
berikut :
Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat - tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan - bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk
Contoh Bivak Alam :
Contoh Bivak Alam :
- Bivac Alam
Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat - tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan - bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk
Contoh Bivak Alam :
1.
Pohon yang utuh maupun yang tumbang
2.
Dedaunan
3.
Gua
4.
Lubang Tanah
5.
Cerukan tebing
6.
Dan Lainnya
- Bivac Semi buatan
- Bivac Buatan
Contoh Bivak Alam :
1.
Poncho
2.
Plastik
3.
Jas Hujan
4.
Flysheet
5.
Hammock
6.
Dan Lainnya
Pemilihan tempat
- Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin, jangan dirikan bivak di tempat yang terbuka dari terpaan angin.
- Dirikan bivak pada tempat yang kering dan rata, untuk daerah yang lembab, buatlah para - para yang kokoh. Jangan dirikan bivak di lereng gunung atau lembah.
- Dirikan bivak di bawah kerindangan pohon yang tembus sinar matahari. Jangan dirikan di bawah pohon yang rapuh dan lapuk.
- Pada situasi bivak yang permanen, usahakan dirikan pada daerah yang dekat dengan sumber air.
- Jangan dirikan bivak terlalu dekat dengan dialiran sungai ataupun pada jalur lintas binatang.
- Jangan pernah lupa untuk membuat parit di sekitar bivak yang anda dirikan, sehingga ketika hujan turun anda dapat tetap merasa nyaman.
Post a Comment