Friday, 22 May 2015
1. Pramuka Siaga
Siaga adalah sebutan bagi Anggota Pramuka yang berumur antara 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan (kiasan dasar) masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk menghadapi pemerintah kolonial belanda guna mencapai kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia dan ditandai dengan masa kebangkitan Nasional 20 Mei 1908.
Jadi arti kiasan golongan Siaga : segeralah kita memulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik .
Kode kehormatan
Sebagaimana golongan lainnya yang memiliki kode kehormatan
berupa janji (satya) dan ketentuan moral (darma), pramuka siaga pun
memilikinya. Kode Kehormatan
bagi Pramuka Siaga ada dua, yang pertama disebut Dwi Satya (janji
Pramuka Siaga), dan yang kedua disebut Dwi Darma (ketentuan moral
Pramuka Siaga). Kode
kehormatan sendiri merupakan serangkaian ketentuan dasar yang harus
dilaksanakan setiap anggota Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari dan merupakan standar moral
bagi seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di masyarakat. Jadi
kalau ada seorang anggota Pramuka Siaga yang tingkah lakunya tidak
sesuai dengan standar moral ini, dia belum bisa disebut Pramuka Siaga
seutuhnya.
Kode kehormatan untuk pramuka siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma.
Dwi Satya
Kata Dwi Satya
merupakan bahasa kuno leluhur bangsa Indonesia yaitu bahasa sansekerta
yang berarti, Dwi adalah dua dan Satya adalah Janj
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Kata Dwi Satya
merupakan bahasa kuno leluhur bangsa Indonesia yaitu bahasa sansekerta
yang berarti, Dwi adalah dua dan Satya adalah Janj
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
kata dwi satya berasal dari bahasa jawa kuno atau Bahasa Sansekerta. kata Dwi berarti dua dan Satya berarti janji. adapun bunyi dari Dwi Satya yaitu :Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga
setiap hari berbuat kebajikan
Klik disini untuk mengetahui maknanya
Dwi Darma
kata dwi darma berasal dari bahasa jawa kuno atau Bahasa Sansekerta. kata Dwi berarti dua dan darma berarti pengamalan. adapun bunyi dari Dwi darma yaitu :
- Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya
- Siaga berani dan tidak putus asa
Satuan
Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam sebuah satuan besar yang bernama Perindukan. Barung diberi nama dengan warna semisal, Barung Merah, Barung Hijau dll. Sebuah Barung beranggotakan antara 6 - 10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh Barung itu sendiri. Masing-masing Ketua Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung itu tadi.Syarat Kecakapan
Syarat Kecakapan Umum
Syarat Kecakapan Khusus
Syarat Kecapakan
Khusus ( SKK ) adalah syarat yang wajib dipenuhi oleh seorang pramuka untuk
memperoleh Tanda Kecakapan Khusus ( TKK ). Sedangkan Tanda Kecakapan Khusus (
TKK ) adalah suatu tanda yang menunjukan ,kecakapan, kepandaian,
kemahiran, ketangkasan, dan ketrampilan seorang anggota Pramuka dibidang
tertentu.
Perlu dipahami bahwa di dalam Gerakan Pramuka :
Penyelenggaraan SKK maupun Tanda gambar untuk TKK
diatur berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Kwartir
Nasional yakni :
1.
SK Kwarnas Nomor 132 Tahun 1979
2.
SK Kwarnas Nomor 016 Tahun 1980
3.
SK Kwarnas Nomor 030 Tahun 1981
4.
SK Kwarnas pada Seluruh Satuan Karya ( Saka )
SKK
terbagi menjadi 5 Bidang dengan 5 warna
dasar:
1. Bidang Agama, Mental, Moral,
Spiritual, Pembentukan Pribadi dan Watak
2. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya.
3. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan.
4. Bidang Ketrampilan dan Teknik
Pembangunan.
5. Bidang Sosial, Perikemanusiaan,
Gotong-royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup.
Pemasangan tanda gambar atau TKK :
TKK dipasang pada lengan kanan
pakaian seragam pramuka, dengan cara penempatan gambar TKK, yaitu :
1. Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas
jahitan bawah lengan, atau
2. Melingkari lambang Kwartir Daerah pada posisi kanan,
kiri atau bawah lambang daerah dan diatur sedemikian rupa/ simetris agar nampak
rapi. Jumlah maksimal yang dipasang pada lengan baju adalah 5 macam TKK.
Berikut pemasangan pada lengan kanan
pada pakaian seragam pramuka.
3. Peserta didik yang telah memiliki lebih dari 5 macam
TKK maka selebihnya dapat menggunakan/ dipasang pada Tetampan/ selempang.
4. Penggunaan Tetampan/ Selempang.
Tetampan/ selempang merupakan alat kelengkapan seragam pramuka yang dipergunakan untuk memasang TKK. Tetampan/ Selempang terbuat dari kain yang berwarna dasar coklat tua, memiliki lebar 10 cm dan panjang menyesuaikan pengguna.( tinggi badan ) serta pada kedua pinggir kain diberi pita zig-zag dengan warna :
Penggalang : Berwarna merah
Penegak/ Pandega : Berwarna Kuning.
Berikut contoh Tetampan/ selempang
untuk masing-masing golongan :
5. Tetampan/ selempang,
dikenakan pada seragam pramuka menyilang pada bahu lengan kanan atas ke kiri
bawah dan dapat dipakai pada acara khusus/ tertentu misal pada Upacara besar,
Upacara pelantikan dll., sedangkan pada kegiatan yang bersifat rutin tidak
perlu dikenakan.
Untuk tata cara menguji kecakapan peserta didik dalam
menyelesaikan SKK telah diatur tersendiri dengan Surat Keputusan Kwartir
Nasional : Nomor : 273 Tahun 1993 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Cara Menilai
Kecakapan Pramuka.
Siaga
Sebelum seorang siaga diperbolehkan menempuh SKK Siaga serendah – rendahnya ia harus mencapai SKU Siaga Tata terlebih dahulu. TKK pada golongan siaga hanya memiliki satu tingkatan berbentuk segi tiga dengan ukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, sedang puncaknya ada di bawah. Serta tidak berbingkai.
Sebelum seorang siaga diperbolehkan menempuh SKK Siaga serendah – rendahnya ia harus mencapai SKU Siaga Tata terlebih dahulu. TKK pada golongan siaga hanya memiliki satu tingkatan berbentuk segi tiga dengan ukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, sedang puncaknya ada di bawah. Serta tidak berbingkai.
Berikut
Syarat-Syarat Kecakapan Khusus Bagi Pramuka Golongan Siaga
SKK Berkemah
Untuk
golongan Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) sedikitnya sudah 3 kali mengikuti Perkemahan Sehari
(Persari = Dagkamp),
2) dapat mengatur barang-barang di dalam tendanya,
3) mengerti dan dapat menjaga kebersihan perkemahan
barungnya.
SKK Penabung
Untuk golongan Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka, atau
buku Tabungan Pelajar,
2) dapat menabung uang secara teratur dalam buku
tabungannya itu sekurang-kurangnya selama 6 bulan,
3) dapat dengan hafal menyanyikan lagu ”Mari Menabung”
ciptaan Imam Soetiono.
Untuk golongan Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) mengetahui cara dan dapat memberi pertolongan pada
kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka bakar, kena benda panas, benjut/memar,
2) mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar
dan rapih:
- pembalut segitiga untuk luka di kepala, tangan dan
kaki;
- pembalut panjang (zwachtel verband) untuk
jari dan lengan/paha,
3) mengetahui cara dan dapat menghentikan pendarahan
hidung, menolong kecelakaan akibat sengatan binatang/serangga dan debu mata,
4) mengetahui penggunaan obat atau ramuan untuk obat
luka,
5) tahu nama dan alamat poliklinik (Puskesmas), dokter
atau rumah sakit terdekat.
SKK Juru Kebun
Untuk golongan
Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) dapat mengenal sedikitnya 2 jenis tanaman
buah-buahan, 2 jenis tanaman sayuran,
2) dapat mempergunbakan pupuk kompos,
3) telah menanam dan memelihara sedikitnya satu jenis
tanaman hias, satu jenis tanaman buah-bahan, satu jenis tanaman sayur-sayuran,
sampai berbunga, sampai berbuah, sampai dipanen, atau sedikitnya selama 3
bulan.
SKK Pengaman Kampung/Desa
Untuk golongan Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) dapat membunyikan tanda bahaya dari kentongan dan
mengerti arti dan maksud bunyi kentongan pincang dan kentongan uluk-uluk.
2) menolong sedikitnya sekali dngan jalan melaporkan
kepada Pos Keamanan terdekat tentang pelanggaran pencurian atau tindakan jahat
kainnya yang terjadi di kampung/desanya.
SKK Juru Masak
Untuk golongan Siaga.
1) dapat memasak dan menyiapkan air minum,
2) bersama seorang teman membuat makanan cuci mulut,
dengan bahan-bahan yang mudah didapat di daerahnya, misalnya singkong, ubi,
pisang, sagu, terigu, atau bahan lainnya,
3) membuat satu jenis lauk-pauk sederhana yang
digoreng/direbus/dibakar,
4) mengetahui apa yang dimaksud dengan hidangan 4
sehat 5 sempurna.
SKK Menjahit
Untuk golongan Siaga.
1) dapat membuat saputangan atau alas (taplak) meja
dengan tangan/mesin jahit,
2) Dapat memasang kancing (buah baju) dan membuat
lubang kancing
3) dapat membuat tanda barung dari kain dan menjahit
tanda barung kain di bajunya,
4) a) dapat membuat pakaian untuk boneka, atau
b) dapat membuat mainan (boneka atau lainnya) dari
kain, atau
c) membuat pakaian dalam untuk sendiri, atau
d) membuat pakaian bayi (popok, gurita, baju, dan
lain-lain)
SKK Gerak Jalan
Untuk
golongan Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) mengerti cara dan telah melakukan dengan baik,
sikap berdiri dan berjalan (cepat/ lambat)
2) mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki,
3) pernah mengikuti gerak jalan dalam satuan
barung/perindukannya sedjauh 5 km untuk putera dan 3 km untuk puteri dan
dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali.
SKK Pengamat
Untuk
golongan Siaga
Seorang
Pramuka Siaga harus:
1) dapat menggunakan pancainderanya untuk mengenal dan
mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit,
dirama, atau suara yang didengarnya,
2) dapat mengikuti jejak sejauh 1 km dengan
menggunakan tanda jejak sederhana (secara Siaga),
3) mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup
dari satu jenis binatang yang terdapat di sekitarnya, atau
4) mengetahui nama dan mengenal macam
tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan
tumbuh di daerahnya.
Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan Umum
Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Siaga dapat dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur (ini juga diambil dari kebiasaan para pahlawan dulu untuk menandakan pangkat seseorang).Tanda Kecakapan Khusus
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pramuka Siaga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang masing-masing sisi 3 cm dan tingginya 2 cm. TKK dapat dipasang di lengan baju sebelah kanan membentuk setengah lingkaran di sekeliling tanda Kwarda dengan puncak menghadap ke bawah sebanyak 5 buah.Pengenaan Selempang
Selempang (disebut juga tetampan) secara umum hanya dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting lainnya. Pada kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan rutin biasa, selempang tidak perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari kanan atas ke kiri bawah.Pengorganisasian Pramuka Siaga
Dalam setiap kegiatannya, sebagaimana ketentuan dalam ‘metode kepramukaan’ yang salah satu poinnya menghendaki ‘kegiatan berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi’ satuan pramuka siaga diorganisasikan dalam kelompok-kelompok secara berjenjang.Satuan terkecilnya dinamakan ‘Barung’ yang terdiri atas 5 s.d 10 orang siaga. barung ini diberi nama dengan ‘nama warna’ semisal Barung Merah, Barung Hijau, dan lain-lain. Barung sendiri dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (yang disingkat Pinrung) dan dibantu oleh Wakil Pemimpin Barung (Wapinrung). Penggunaan istilah ‘barung’ mengacu pada kata “barung-barung” yang memiliki arti (1) teratak; gubuk; pondok; (2) rumah kecil (untuk berkedai); warung (Kamus Besar Bahas Indonesia)
Empat barung kemudian dikelompokkan dalam satuan yang dinamakan ‘Perindukan’. Perindukan dipimpin oleh seorang Pimpinan Barung Utama atau yang biasa disebut sebagai Sulung. Sulung ini dipilih secara bergiliran dari masing-masing Pinrung yang ada di perindukan tersebut.
Perindukan ini dibimbing oleh seorang Pembina Pramuka Siaga yang biasa dipanggil dengan sebutan ‘Yahda’ (putra) dan Bunda (putri). Selain itu juga dibantu oleh dua orang Pembantu Pembina Siaga yang dipanggil ‘Pakcik’ (putra) dan ‘Bucik’ (putri).
Seragam Pramuka Siaga
Pakaian seragam pramuka siaga putri adalah sebagai beriku:Seragam harian pramuka siaga putra adalah sebagai berikut:
Lain-lain
- Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil Yanda dan Pembina Siaga Pramuka putri dipanggil Bunda.
- Pembantu Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil Pakcik dan Pembantu Pembina Pramuka putri dipanggil Bucik.
- Bentuk barisan dalam Upacara Siaga adalah lingkaran dengan Pembina berada di tengah lingkaran. Ini mengandung filosofi bahwa cara pandang Pramuka Siaga yang masih terfokus pada satu titik.
- Kegiatan untuk Siaga salah satunya adalah Pesta Siaga yang berupa Perkemahan satu hari tanpa menginab.
Post a Comment