Thursday, 28 May 2015
Untuk menaksir tinggi dan lebar dapat
diperhatikan penjelasan dan tatacara dari tahap-tahap menaksir itu sendiri yaitu :
Menaksir adalah meng-agak-agak atau
mengkira-kira. Oleh karena itu, apabila hasilnya berselisih sedikit maka hasil
penaksiran tersebut dianggap benar.
Hal-hal yang biasa ditaksir yaitu seperti
(1) menaksir lebar, (2) menaksir tinggi, (3) menaksir arah mata angin.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Menaksir Tinggi. Misalnya
kita akan menaksir tinggi pohon. Adapun tahap-tahap untuk menaksir tinggi pohon
tersebut yaitu (a) tentukan tepat di bawah pohon yang akan kita ukur sebagai
titik A dan ujung atau puncak pohon sebagai titik B, (b) lalu dari titik A
melangkahlah sebanyak 11 langkah (kalau menggunakan langkah kaki) atau ukurlah
sejauh 11 meter (kalau menggunakan alat ukur) dan setelah itu beri tanda D, (c)
pada titik D mintalah bantuan kepada teman untuk me megang tongkat secara
tegap, (d) dari titik D lanjutkan satu langkah lagi dan beri tanda C, (e) pada posisi C kita bidik ke arah puncak pohon
atau titik B sehingga buatlah persepsi terdapat garis bidikan CB yang melewati
tongkat yang dipegang teman anda di titik D, (f) tandai bagian tongkat yang
dilalui garis CB kemudian beri tanda E, (g) dengan demikian tinggi pohon
tersebut AB = 12 kali panjang DE.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5 di
bawah ini:
Selain menaksir tinggi pohon, ada juga menaksir tinggi
objek yang lain dengan tata cara penaksiran yang berbeda juga. Sebagai contoh
yaitu langkah-langkah menaksir tinggi tiang listrik yaitu (a) sediakan tongkat
dan ukur panjangnya, misal panjang tongkat kita beri nama AB dengan panjang
160cm, (b) lalu kita tegakkan tongkat AB pada tempat yang terdapat sinar
mataharinya sehingga tongkat tersebut membentuk bayang-bayang, anggap saja
bayang-bayang tongkat tersebut adalah 20cm, (c) jadi perbandingannya yaitu 20:160
= 1:8, (d) setelah kita mendapatkan perbandingan antara panjang tongkat dan
panjang bayang-bayang tongkat, langkah selanjutnya kita ukur panjang
bayang-bayang tiang listrik yang akan kita taksir tingginya, misalnya didapat
panjang bayang-bayang tiang listrik 120cm, (e) jadi panjang tiang listrik
ditaksir dari panjang bayang-bayang tiang listrik dikalikan dengan hasil
perbandingan antara panjang tongkat dengan panjang bayang-bayang tongkat, jadi
didapat yaitu 120X8 = 960cm = 9,6 meter.
Menaksir Lebar
Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :
Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :
1. Melempar Tali
Cara
ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur tidak
terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang.
Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.
2. Cara Segitiga
Cara ini digambarkan sebagai berikut :
Rumus :
Jika A = B maka
C = D
dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D
atau cara segitiga berikut :