Thursday, 4 June 2015
Musyawarah Gugusdepan disingkat Mugus adalah pemegang kekuasaan tertinggi di setiap Gugusdepan Gerakan Pramuka.
Ketentuan Mugus
1. Mugus diadakan setiap 3 tahun sekali.
2. Diantara dua waktu Mugus jika ada hal-hal yang bersifat mendesak dan luar biasa dapat diadakan Mugus Luar Biasa.
3. Mugus dan Mugus Luar Biasa dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan.
4. Yang berhak hadir dalam Mugus terdiri atas:
a) Ketua Gudep.
b) Para Pembina Satuan.
c) Para Pembantu Pembina Satuan.
d) Perwakilan Majelis Pembimbing Gudep.
e) Perwakilan Dewan Penegak.
f) Perwakilan Dewan Pandega.
5. Pada Mugus dan Mugus Luar Biasa setiap peserta yang hadir berhak satu suara.
6. Penyampaian usul dan materi Mugus dan Mugus Luar Biasa:
Materi atau bahan tertulis Mugus disiapkan oleh Ketua Gudep selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu pelaksanaan Mugus dan disampaikan kepada semua peserta yang berhak hadir dalam Mugus.
7. Keputusan
Mugus dan Mugus Luar Biasa tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART
Gerakan Pramuka, Keputusan Munas, Musda, Mucab, Musran, dan Keputusan
Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran.
8. Pimpinan Mugus adalah Presidium yang dipilih oleh Mugus yang jumlahnya gasal.
9. Sampai dengan serah terima jabatan Ketua Gudep, Ketua Gudep lama berstatus demisioner
Persiapan Mugus
Langkah-langkah persiapan Mugus adalah sebagai berikut:
1. Menyusun laporan pertanggungjawaban Gudep sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Menyampaikan bahan tertulis Mugus termasuk visi dan misi Gudep yang akan dicapai selama 3 tahun.
3. Menyusun rencana kerja untuk mencapai visi dan misi.
4. Menyampaikan nama-nama calon yang akan ikut dalam pemilihan Ketua Gudep.
5. Menghimpun usul-usul dan saran dari peserta
Acara Mugus
1. Acara Pokok Mugus adalah:
a) Laporan pertanggungjawaban Ketua Gudep selama masa baktinya, termasuk pertanggungjawaban keuangan.
b) Menetapkan rencana kerja gudep termasuk visi dan misi. untuk masa bakti berikutnya.
c) Memilih Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya.
d) Pelantikan Ketua Gudep terpilih oleh Ketua Presidium Mugus.
2.
Acara laporan pertanggungjawaban Gudep termasuk laporan
pertanggungjawaban keuangan harus diselesaikan sebelum acara yang lain.
3.
Laporan pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya yang
dibuat oleh Ketua Gudep dengan bantuan seorang ahli administrasi
keuangan, sebelum diajukan pada Mugus diteliti dan disyahkan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan Gudep (BPKG).
Tatacara Pemilihan Ketua Gudep
1. Penetapan Calon
a)
Selambat-lambatnya 3 minggu sebelum Mugus, Ketua Gudep sudah
menyampaikan nama-nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Gudep
dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan kepada semua yang berhak hadir
dalam Mugus.
b) Yang berhak menjadi calon Ketua Gudep adalah:
(1) Para Pembina satuan di gudep tersebut.
(2) Para Pembantu Pembina di gudep tersebut.
(3) Ketua Gudep yang akan berakhir masa baktinya.
c) Yang berhak menjadi calon Anggota BPKG adalah:
(1) Anggota Mabigus
(2) Pembina dan Pembantu Pembina Satuan
2. Pemilihan dan Pengambilan Keputusan dalam Mugus
a) Mufakat
Keputusan Mugus diupayakan dengan sungguh-sungguh berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
b) Pemungutan suara
Jika tidak dicapai mufakat, Mugus mengambil keputusan dengan pemungutan suara yang caranya sebagai berikut:
(1) Lisan, pemilih menyebut nama calon.
(2)
Tertulis dan rahasia, pemilih menuliskan nama calon di kertas
pemungutan suara, lalu dilipat sehingga tulisan nama tidak terlihat
siapapun atau rahasia.
(3) Keputusan syah apabila calon memperoleh lebih dari seperdua jumlah suara yang hadir.
c) Pelantikan
Pelantikan dilaksanakan segera setelah terpilih Ketua Gudep oleh Ketua Presidium.