Tuesday, 23 June 2015
JANGAN
BERSIHKAN PADA LUKANYA LANGSUNG, TAPI BERSIHKAN SEKITAR LUKANYA LEBIH DULU,
LALU TUTUP DENGAN PENUTUP LUKA, SETELAH ITU DIBALUT DENGAN PEMBALUT LUKA.
- CIDERA JARINGAN LUNAK
Pertolongan pertama cedera jaringan
lunak berkaitan erat dengan perdarahan
dan pertolongan pertama untuk mengatasinya. Hal ini karena cedera
jaringan lunak adalah salah satu penyebab terjadinya perdarahan.
Apa sih yang dimaksud dengan cedera
jaringan lunak?? Dalam bahasa sehari-hari, kita sering mengenal cedera jaringan
lunak dengan istilah luka yaitu terputusnya keutuhan jaringan lunak baik di
luar ataupun di dalam tubuh.
Jaringan lunak ini meliputi kulit,
jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran. kelenjar, otot dan
saraf. Pada jaringan lunak, kulit bertindak sebagai pertahanan tubuh lapisan
pertama terhadap gaya dari luar yang mudah mengalami cedera dan sangat jelas
bila mengalami cedera.
Jika terjadi cedera jaringan lunak
maka bisa menimbulkan beberapa komplikasi pada tubuh korban seperti perdarahan,
kelumpuhan dan lainnya sesuai dengan luasnya dan jaringan lunak yang terkena.
- Ada 2 kategori cidera jaringan lunak, yaitu :
- Cidera Jaringan Lunak Terbuka
- Cidera Jaringan Lunak Tertutup
- Ø Ada 7 macam cidera jaringan lunak terbuka :
1. Lecet / Abrasi
2. Sayat
2. Sayat
ü Untuk luka yang lebar, gunakan
kain mitela lipatan 2.
ü Untuk luka pada sendi, gunakan
kain mitela lipatan 4, dengan balutan spika.
ü Untuk luka yang kecil, gunakan
kain mitela lipatan 8, dengan balutan spiral.
3. Tusuk
ü Jangan cabut penusuknya, kecuali
mengganggu jalan nafas. Stabilkan saja penusuknya menggunakan kain mitela
dengan balutan donat, karena penusuknya berfungsi sebagai tampoon.
4. Remuk
ü Lakukan pembidaian ( min. 2 buah )
pada bagian yang remuk.
5. Gigitan
ü Sebaiknya untuk luka gigitan apapun
kita asumsikan itu beracun. Gunakan Band-Aid elastis / Tensokrep dengan balutan
spiral, lalu bawa ke Rumah Sakit.
6. Tembak
ü Pada bagian vital, kita tidak
dapat berbuat banyak. Pada bagian lain, tidak akan terasa sakit sebelum
terkontaminasi dengan udara. Pada extrimitas atas dan extrimitas bawah jangan
cabut proyektilnya, cukup hentikan perdarahannya.
7. Amputasi
ü 6 – 8 jam = Golden
Periode ( masih dapat disambung )
ü Ambil organ yang putus, masukkan
ke wadah yang bersih dan kedap. Lalu mesukkan ke dalam es. Lalu balut lukanya
menggunakan kain mitela dengan balutan recurrent. Lalu bawa ke rumah sakit
untuk mendapatkan perawatan
CIDERA
JARINGAN LUNAK TERTUTUP
- Ø Ada 2 macam cidera jaringan lunak tertutup, yaitu :
- Ø Penanganan :
- Terkilir
- Memar
1.
R =
REST, Istirahatkan
I
= ICE, ambil es batu
C
=
COMPRESS, lalu kompres
E
=
ELEVATION, angkat lebih tiggi dari jantung
Jika
dalam 1 x 24 jam dengan cara tersebut diatas masih belum baik, maka
direndam dengan air hangat.
2. Jangan diurut karena
menyebabkan dilaktasi dan luka pada pembuluh darah.
Catatan : Hanya Fraktur dan
Dislokasi yang boleh diurut.
- CIDERA KHUSUS
Haepitaxis / Mimisan
- Ditengadahkan dan dipenceet hidungnya.
- Periksa apakah ada cairan otak yang keluar.
- Jangan disumbat, tapi ditutup saja dengan penutup luka dan plester.
Tertusuk dibagian Dada dan Leher
Pada bagian dada dan leher terdapat
organ komponen sirkulasi dimana terjadinya gangguan pada organ tersebut dapat
menyebabkan kematian.
Jika penusuknya harus dicabut,
langsung tutup lukanya dengan tangan / platik agar kedap dan udara tidak masuk
ke pembuluh darah.
Eviserasi ( Organ Perut Keluar )
Jangan direposisi, posisikan Litotomi.
Gunakan balutan donat yang besar untuk menstabilkan organnya dan selalu disiram
air supaya tidak lengket.
Korban
Benturan Keras
Curigai adanya trauma tulang
belakang.
Benturan keras di kepala
;
- Periksa adanya cerebrospinalpluit yang keluar dari hidung dan kuping. Jika ada jangan disumbat, tapi ditutup saja.
- Jika yang terbentur bagian sebelah kiri, biasanya yang cidera bagian sebelah kanan.
Fungsi
Otak Kecil :
Mengatur
pernafasan, Kesadaran dan Keseimbangan Tubuh.
Post a Comment